MotoGP seri terakhir di Valencia menjadi seri yang mengharukan bagi
Valentino Rossi dan penggemarnya di seluruh dunia. Bukan hanya
perpisahan pada Yamaha, namun Rossi akan berpisah dari cinta nya yang
telah menemaninya berjuang selama 7 tahun di Yamaha, YZR-M1.
Tak
hanya itu, di sirkuit Valencia ini menjadi akhir kisah cinta Rossi dan
M1 yang telah mengantarkannya meraih 46 kali kemenangan dengan 4 gelar
Juara dunia. Kenangan manis di akhir kebersamaan diberikan the Doctor
dan M1 kepada Yamaha dengan menyumbangkan tropi podium 3.
Dengan
pakaian balapnya yang berlapis t-shirt warna kuning bertuliskan Bye Bye
Baby, Rossi memeluk dan menciumi M1nya seperti pertama kali Rossi
mengatakan cintanya pada M1 di Welkom beberapa tahun lalu.
“Kini
telah tiba masanya saya untuk mencari tantangan baru, tugas saya
disini, di Yamaha, kini telah selesai. Bahkan sayangnya kisah-kisah
cinta yang paling indah pun selesai. Tetapi mereka meninggalkan banyak
kenangan indah, seperti ketika saya mencium M1 saya untuk pertama
kalinya di Welkom, saat ia menatap lurus mata saya dan berkata “I Love
You”,” papar Rossi.
Pada
seri Valencia kemarin, Rossi mengaku sangat puas dengan hadiah
perpisahan persembahannya berupa finish di posisi tiga. kendati
sesungguhnya Rossi sempat berpikir bahwa ia bisa memenangkan seri
pamungkas ini. Namun sayang, cidera bahu yang dirasakannya masih jadi
penghalang dan hanya finish diposisi tiga.
Hasil
ini sangatlah baik, mengingat beberapa waktu lalu Rossi sempat
mengungkapkan bahwa dirinya akan absen pada dua seri terakhir, termasuk
seri Valencia guna menjalani operasi cidera bahunya. Namun demi
perpisahan manis yang ingin dihadiahkan kepada tim yang telah 7 tahun
dibelanya, Rossi terus membalap hingga akhir seri.
“Jujur, saya sangat senang dengan hasil akhir bersama Yamaha, karena kami memiliki akhir pekan yang sulit. Disini saya tidak mendapatkan start yang baik, tapi saya sadar bahwa saya jauh lebih cepat hari ini dan motor saya sangat baik,” kata Rossi.
“Pada
satu titik saya pikir mungkin saya bisa menang, tapi dibagian akhir
pertandingan saya hanya tidak memiliki cukup kekuatan untuk tetap
bersama Lorenzo dan Stoner. Yang paling buruk adalah masalah cidera bahu
saya yang masih menjadi masalah utama,” tambahnya.
Menurut
Rossi, peraihan podium adalah cara yang tepat untuk mengucapkan
terimakasih kepada motor nya, Yamaha dan kepada seluruh yang telah
bekerja dengan dirinya selama 7 musim.
“Ini
merupakan pengalaman besar dan saya sangat menikmatinya. 46 kemenangan
adalah jumlah yang besar. Tentu saja saya ingin memberikan lebih, tapi
saya pikir saya bisa bahagia dengan apa yang saya lakukan disini.
“7
tahun telah menjadi masa yang sangat menakjubkan dengan suasana yang
sangat menyenangkan, kemenangan – kemenangan fantastis dan empat gelar
juara dunia. Saya berpisah dengan motor saya setelah balapan hari ini.
Perpisahan ini seperti yang telah saya lakukan di Welkom ketika kisah
itu dimulai.”
“Ini
adalah waktu dan cara yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal
kepada “Diri nya”. Terimakasih semuanya, kita telah menciptakan kenangan
yang sangat mengagumkan,” pungkas Rossi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar